Tekanan : Pengertian, Jenis, Rumus, Satuan

A. PENGERTIAN TEKANAN
Tekanan yakni sebuah istilah fisika yang digunakan untuk menyatakan besarnya gaya per satuan luas. Perlu diperhatikan bahwa gaya yang dimaksud disini yakni gaya yang tegak lurus dengan permukaan dari suatu objek.  Tekanan biasanya digunakan untuk mengukur kekuatan dari suatu zat yang berupa cairan atau gas. Untuk zat padat jarang digunakan istilah tekanan sebab zat pada bentuk dan volumenya tidak berubah-ubah. Tekanan juga sering dihubungkan dengan volume dan suhu. Semakin tinggi tekanan di suatu kawasan yang volumenya sama, maka suhu pada kawasan tersebut juga akan semakin tinggi. Satuan Internasional (SI) untuk tekanan yakni Pascal (Pa), pascal ini sama dengan newton per meter persegi (N/m2)

B. KLASIFIKASI MACAM – MACAM JENIS TEKANAN
Secara umum terdapat dua jenis tekanan, kalau tekanan itu berafiliasi dengan zat cair disebut dengan Tekanan Hidrostatis, sedangkan tekanan yang berhubugan dengan zat gas disebut Tekanan Udara.
1. Tekanan Hidrostatis
Sesuai dengan namanya, kata hidrostatis berasal dari dua kata, yaitu “hidro” yang artinya air dan “statis” yang artinya tetap. Makara tekanan hidrostatis merupakan tekanan pada zat cair dalam keadaan diam. Tekanan hidrostatisk ini ada pada kesetimbangan zat cair dalam posisi membisu sebab dipengaruhi oleh gaya gravitasi. Tekanan Hidrostatis tidak dipengaruhi oleh volume dari zat cair tersebut. Tiga hal utama yang menghipnotis tekanan hidrostatis pada suatu kawasan yakni :
  • Kedalaman
  • Massa jenis zat cair tersebut
  • Gaya gravitasi pada kawasan itu

2. Tekanan Udara
Tekanan udara yakni tekanan yang menggerakkan massa udara dalam setiap satuan luas tertentu. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur tekanan udara disebut barometer. Satuan dari tekanan udara yakni milibar (mb). Besarnya tekanan udara akan berbanding terbalik dengan ketinggian suatu tempat, semakin tinggi kawasan tersebut, maka semakin rendah tekanan udaranya, demikian pula sebaliknya.

C. PERSAMAAN, RUMUS DAN SATUAN TEKANAN

D. BESARAN – BESARAN FISIKA YANG BERHUBUNGAN DENGAN TEKANAN
1. Besaran Gaya
Gaya yakni segala bentuk interaksi yang sanggup menyebabkan sebuah benda bermassa mengalami perubahan gerak. Dinilai dari nilai dan arahnya, gaya merupakan besaran vektor fisika sebab gaya mempunyai nilai dan arah. Sedangkan dinilai dari jenisnya, gaya termasuk besaran turunan sebab nilainya didapatkan bukan dari pengukuran eksklusif melainkan dengan menghubungkan dengan besaran-besaran pokok yang mempengaruhi. Satuan Internasional (SI) yang digunakan untuk gaya yakni Newton (N). Simbol yang digunakan untuk melambangkan gaya yakni F (huruf kapital). Alat ukur yang biasanya digunakan untuk mengukur gaya yakni dinamometer atau neraca pegas.  Dalam menghipnotis benda, gaya sanggup mengubah posisi benda tersebut, mengubah pergerakannya, ataupun mengubah bentuk benda. Untuk melaksanakan sebuah gaya dibutuhkan usaha, semakin besar gaya yang ingin dilakukan, maka semakin besar perjuangan yang harus dikeluarkan.

2. Besaran Luas
Luas yakni besaran turunan fisika yang menyatakan ukuran dua dimensi dari suatu penggalan permukaan.  Nilainya didapatkan dari perkalian dua satuan panjang sebuah objek. Satuan Internasional (SI) untuk luas yakni meter persegi (m2). Simbol yang digunakan untuk melambangkan luas yakni A (huruf kapital). Bentuk dari objek tersebut akan menghipnotis luasnya, misalnya kalau bentuk objek bujur kandang maka luas didapatkan dari perkalian kedua sisinya, kalau bentuk objek persegi panjang, maka luas didapatkan dari perkalian panjang dan lebarnya, kalau bentuk objek lingkaran, maka luas didapatkan dari perkalian phi dengan jari-jari pangkat dua, sedangkan kalau bentuknya segitiga, luas objek didapatkan dari perkalian ganjal dengan tingginya.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Komentarlah yang baik dan bijak, jangan spam ya..