PENGERTIAN GALAKSI BIMASAKTI,LENGKAP DENGAN GAMBAR DAN PENJELASANNYA

PENGERTIAN GALAKSI BIMA SAKTI Galaksi adalah suatu sistem yang terdiri dari kumpulan bintang-bintang dan benda-benda luar angkasa yang tersusun secara rapih dan teratur. Pada umumnya galaksi terdiri dari miliaran bintang dengan warna, ukuran dan karakteristik yang beragam. Dijagad raya ini terdapat banyak galaksi. Salah satu galaksi yang paling populer yakni galaksi bima sakti tempat bumi kita tercinta berada didalamnya. Galaksi bima sakti biasa disebut dengan istilah Milky Way Galaxy.

Setelah kita baru saja menyebutkan bahwa galaksi bima sakti adalah galaksi dimana bumi kita berada, maka bisa dipastikan bahwa galaksi Bima Sakti merupakan galaksi yang di dalamnya terdapat Matahari, 8 planet, beberapa planet kerdil, asteroid dan benda langit lainnya yang membentuk suatu sistem yang terikat dengan gravitasi.

PENGERTIAN GALAKSI BIMASAKTI,LENGKAP DENGAN GAMBAR DAN PENJELASANNYA
Galaxy Bimasakti. Image from: pexels.com
Untuk lebih spesifiknya maka kita bisa memahami pengertian Galaksi Bima Sakti menurut asal katanya. Bima sakti awalnya berasal dari bahasa Yunani yaitu dari kata Via Lactea yang berarti susu. Sehingga jika diterjemahkan kedalam bahasa Inggris kata-katanya menjadi Milky Way Galaxy. Hal ini berarti bahwa galaksi bima sakti merupakan galaksi yang mempunyai warna mirip susu. Galaksi bima sakti  berbentuk spiral.

Berdasarkan Ulasan diatas pengertian Galaksi Bima Sakti adalah Galaksi yang menjadi kawasan tinggal manusia, yang tersusun oleh matahari dan benda langit lainnya yang terikat dalam satu garvitasi dan berbentuk spiral dengan warna mirip susu.

SEJARAH DAN TEORI TERBENTUKNYA GALAKSI BIMA SAKTI
1. Sejarah Terbentuknya Galaksi
Jika kita bertanya bagaimanakah  terbentuknya galaksi? maka kita perlu mengetahui terlebih dahulu  bagaimana  terbentuknya alam semesta ini karena galaksi adalah bagian dari alam semesta. Dimulai dari sekitar 600 juta tahun yang lalu sesudah terjadi big bang, bintang-bintang purba yang mempunyai ukuran utuh dan padat terbentuk sesudah melewati masa kegelapan yang cukup panjang. Bintang-bintang purba inilah yang nantinya akan membentuk Galaksi Bima Sakti.  Susunan-susanan yang membentuk bintang-bintang purba ini yaitu kabut hidrogen yang menjadikan zaman kegelapan. Ketika bintang-bintang purba ini terbentuk zaman kegelapan telah berakhir. Faktor utama yang menjadi penyebab terbentuknya bintang purba yakni gaya gravitasi.

Bintang-bintang purba tersebut hanya berumur sekitar 10 juta tahun. Kemudian akan mengalami hipernova yang menjadi penyebab hancurnya bintang tersebut menjadi debu nebula. Kemudian nebula inilah yang akan membentuk bintang-bintang baru dengan ukuran yang lebih kecil. Terjadinya hipernova disebabkan oleh bintang purba yang jatuh kedalam gravitasinya sendiri. Namun, pada insiden ini hal unik terjadi. Saat inti bintang purba semakin menyusut yang disebabkan gravitasinya, hal sebaliknya terjadi pada tubuh bintang purba. Bagian tubuh bintang purba semakin besar dan siap meledak. Ketika bintang purba ini meledak akan terbentuk beberapa bintang baru yang akan menjadi kumpulan bintang-bintang calon galaksi. Calon-calon galaksi ini saling mendekat dan bergabung menjadi satu galaksi besar. Jadi, Galaksi Bima sakti awalnya hanya terbentuk dari beberapa bintang purba saja. Bintang tersebut meledak dan membentuk bintang yang baru. Siklus yang terus terjadi sampai terbentuklah calon-calon galaksi yang tergabung menjadi satu galaksi yang utuh dan disebut galaksi bima sakti.

Secara sederhana bisa dijelaskan bahwa dalam pembentukannya galaksi bima sakti memerlukan sedikitnya 4 tahap. Tahap tersebut yaitu:  bintang purba terbentuk dari nebula di masa kegelapan, kemudian bintang purba meledak dan tencipta bintang purba yang baru, bintang purba yang baru ini mengalami pembelahan dan kembali menyatu dalam bentuk galaksi.

2. Teori Hipotesis Fowler
Teori ini yakni yang dikemukakan oleh Fowler pada tahun 1957, teori ini juga dikenal dengan sebutan hipotesis Fowler, perlu digaris bawahi bahwa hipotesis ini menjelaskan wacana pembentukan galaksi secara umum, bukan hanya untuk galaksi bima sakti saja. Fowler menjelaskan bahwa 12000 juta tahun yang lalu , galaksi masih dalam bentuk gas hidrogen dengan ukuran yang sangat besar berada diluar angkasa. Hidrogen tersebut terus bergerak dengan gerakan rotasi sehingga berbentuk bulat. Karena mempunyai gaya berat maka ia mengalami kontraksi. Komponen penyusunnya mengalami gerakan yang berkisar secara lambat dan mempunyai berat jenis yang besar sehingga terbentuklah bintang-bintang. Temperatur bintang-bintang tersebut semakin menurun setelah berpuluh-puluh ribu tahun. Bentuk bintang tersebut cenderung tetap mirip halnya matahari. Kejadian ini terjadi di pusat galaksi, yaitu kawasan dilahirkannya bintang-bintang baru, baik secara perlahan maupun eksplosif.

Berdasarkan hipotesis tersebut bisa disimpulkan bahwa galaksi terbentuk dari kumpulan gas hidrogen yang memadat dan membentuk bintang. Bintang tersebut pecah, akan tetapi karena terikat gaya gravitasinya ia kembali menyatu dan membentuk galaksi.

CIRI – CIRI DAN KARAKTERISTIK GALAKSI BIMA SAKTI
Setiap galaksi tentunya mempunyai ciri-ciri sendiri yang membedakannya dengan Galaksi lain. Nah, begitu pula dengan Galaksi Bima Sakti. Ciri umum  dari galaksi bima sakti yakni berbentuk spiral dengan warna mirip susu. Untuk lebih memahaminya maka kita akan melihat dari karakteristiknya. Karakteristik galaksi Bima Sakti adalah sebagai berikut:
  • Dilihat dari segi bentuknya maka, galaksi Bima Sakti berbentuk spiral mirip jalan.
  • Dilihat dari kemiripan bentuknya dengan suatu benda, maka sanggup disebutkan bahwa galaksi ini mempunyai bentuk yang mirip dengan cakram.
  • Jika dilihat dari segi warna, galaksi ini mempunyai warna mirip warna susu.
  • Garis tengah atau diameter Galaksi ini kira-kira 100.000 tahun cahaya.
  • Bagian pusat galaksi mempunyai diameter 3,26 tahun cahaya.
  • Rata-rata garis tengahnya diperkirakan mempunyai ketebalan rata-rata 1000 tahun cahaya.
  • Bima sakti mempunyai 200 miliar – 400 miliar bintang.
  • Piringan gas bima sakti mempunyai ketebalan 12000 tahun cahaya.
  • Kecepatan rotasi galaksi bima sakti yakni 914.000 km/jam.
  • Dilihat dari segi usianya, bima Sakti mempunyai usia 4,5 tahun cahaya lebih tua
  • Galaksi Bima Sakti Memancarkan cahaya yang terang, namun terhalang oleh galaksi lain.

PERGERAKAN GALAKSI BIMA SAKTI
Apakah Galaksi bergerak..? Lalu Jika bergerak apa yang diorbitnya? Nah, galaksi ternyata mempunyai kelompok. Terdapat beberapa galaksi dalam setiap kelompoknya. Begitu pula dengan galaksi bima sakti. Galaksi bima sakti ini dikelompokkan dengan galaksi tetangganya. Jumlah tetangga galaksi bima sakti yakni 48 galaksi.

Pada setiap kelompok terdapat grup lokal yang terdiri dari beberapa galaksi dengan letak berdekatan. Pada grup lokal bimasakti terdapat 2 buah galaksi besar, yaitu andromeda dan bimasakti sendiri. Sehingga kondisi dari group local ini ini sangat bergantung pada massa galaksi Bima Sakti dan massa galaksi Andromeda. Pusat massa dalam grup lokal galaksi berada diantara galaksi bima sakti dan galaksi Andromeda. Titik pusat massa ini dikenal dengan istilah barycenter.

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh beberapa ilmuwan, ternyata bima sakti bergerak mendekati Andromeda dengan gerakan menyamping yang agak serong, sama mirip gerakan Andromeda mendekatinya. Bima sakti dan Andromeda mempunyai massa yang hampir sama sehingga keduanya bergerak mengelilingi Barycenter dengan orbit yang berbentuk elips. Hal yang perlu diketahui yakni kalau laju gerakan menyamping tersebut yakni nol, maka bisa disimpulkan bahwa kedua galaksi ini salaing mendekati satu sama lain dengan bentuk orbit tegak lurus. Galaksi bima sakti mempunyai kecepatan rotasi galaksi 914.000 km/jam.
Itulah Penjelasan singkat tentang  PENGERTIAN GALAKSI BIMASAKTI,LENGKAP DENGAN GAMBAR DAN PENJELASANNYA.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Komentarlah yang baik dan bijak, jangan spam ya..