Pengertian Masalah Pokok Ekonomi dan Jenis-jenis Sistem Ekonomi
PENGERTIAN MASALAH POKOK EKONOMI ADALAH
Dalam pelaksanaannya dilapangan ekonomi juga mengalami aneka macam permasalahan. Permasalahan ekonomi ini akan menghambat terjadinya kegiatan ekonomi di lapangan. Berkaitan dengan permasalahan ini hal yang perlu diingat yaitu manusia adalah makhluk ekonomi. Sehingga mereka tidak pernah mencicipi kepuasan dalam pemenuhan kebutuhan hidupnya. Ketidakpuasan ini akan mendorong sifat tidak terbatasnya kebutuhan. Kebutuhan tersebut berupa barang dan jasa. Sering terjadi kebutuhan lebih banyak dibandingkan ketersediaannya. Nah, keadaan tersebut adalah masalah ekonomi.
Secara sederhana masalah ekonomi adalah suatu permasalahan yang terjadi dalam bidang ekonomi. Dapat dikatakan bahwa sifat naluriah insan yang tidak pernah puas dan berkaitan dengan sumber daya yang tidak seimbang yaitu bagian dari permasalahan ekonomi. Dimana satu problem atau suatu keadaan dalam lingkup ekonomi bisa mengakibatkan munculnya problem lain, hal ini lah yang dimaksud dengan masalah ekonomi.
Masalah-masalah ekonomi adalah hal yang sudah ada dari sejak zaman dahulu sampai sekarang ini.oleh sebab itu membutuhkan suatu penanganan khusus untuk mengurangi problem tersebut.
MACAM-MACAM MASALAH POKOK EKONOMI
Masalah pokok ekonomi dibagi menjadi beberapa macam. Berdasarkan waktunya masalah pokok ekonomi dibedakan menjadi :
1. Masalah pokok ekonomi menurut Aliran Klasik
Berdasarkan aliran klasik permasalahan pokok ekonomi dikemukakan oleh Adam Smith. Adam Smith beropini untuk mewujudkan suatu kemakmuran bagi masyarakat adalah hal yang sulit. Hal ini alasannya adalah untuk mencapai suatu kemakmuran memerlukan pengorbanan yang besar daan pemikiran yang keras. dan Dikaji lebih lanjut, hal inilah yang akan menjadi masalah pokok ekonomi yang nantinya akan berkembang dalam masyarakat.
Terdapat beberapa hal yang termasuk dalam masalah pokok ekonomi dalam kajian ilmu ekonomi klasik. Beberapa hal tersebut adalah:
a. Masalah produksi
Masalah produksi selalu berkaitan erat dengan barang apa saja yang harus diproduksi oleh produsen. Hal ini untuk memenuhi kebutuhan, dengan sikap manusia yang selalu menginginkan barang dan jasa dalam beraneka macam jenis. Dalam hal ini produsen mengalami kesulitan untuk memilih barang atau jasa yang sesuai dengan harapan masyarakat. Karena produsen juga mengalami rasa takut akan mengalami kerugian kalau barang dan jasa yang diproduksinya tidak laku di pasaran
b. Masalah distribusi
Setelah diproduksi oleh produsen tentu barang yang di produksi bisa didistribusikan dengan baik dan sampai ke tangan konsumen dengan rasa kepuasan atas barang yang ia beli. Pada kegiatan distribusi biasanya akan muncul masalah ekonomi yaitu jika terdapat keterbatasan sarana dan prasana yang digunakan.
c. Masalah konsumsi
Masalah yang sering terjadi pada kegiatan konsumsi berkaitan dengan apakah barang atau jasa yang produksi sanggup dipakai sebagai sarana memenuhi kebutuhan atau tidak dan apakah barang atau jasa sampai ke tangan konsumen dengan selamat.
2. Masalah pokok ekonomi menurut aliran ekonomi modern.
Menurut aliran ekonomi modern, masalah pokok ekonomi akan muncul apabila kebutuhan yang diharapkan oleh manusiaa tidak sanggup terpenuhi. Suatu kebutuhan dalam hidup akan tidak sanggup dipenuhi apabila barang dan jasa untuk pemenuhan kebutuhan tersebut belum tersedia atau sama sekali tidak tersedia. Secara umum bisa dikatakan bahwa kebutuhan yang tidak terpenuhi ini diakibatkan oleh tidak adanya produsen yang memproduksi barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Menurut aliran ekonomi modern terdapat tiga permasalahan pokok ekonomi. Permasalahan pokok ekonomi tersebut yaitu sebagai berikut:
- Permasalahan yang berkaitan dengan barang apa yang harus diproduksi.
- Bagaimana barang tersebut sanggup diproduksi
- Untuk siapa barang tersebut diproduksi (merujuk pada siapa yang akan menjadi konsumenya).
SISTEM EKONOMI DALAM MASALAH POKOK EKONOMI
Berakitan dengan permasalahan pokok ekonomi terapat 4 sistem ekonomi yang erat hubungannya dengan permasalahan pokok ekonomi, 4 jenis sistem ekonomi tersebut yaitu sebagai berikut:
1. Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem ekonomi tradisional adalah suatu sistem ekonomi yang dijalankan secara bersama untuk kepentingan bersama (demokratis), sesuai dengan tata cara yang biasa ditempuh oleh nenek moyang sebelumnya. Dalam sistem ini semua barang dan jasa yang diperlukan, dipenuhi oleh masyarakat secara mandiri.
Pada sistem ekonomi ini, pemerintah hanya mempunyai kiprah yang terbatas yaitu menunjukkan dukungan dalam bentuk pertahanan, dan menjaga ketertiban umum. Dengan kata lain kegiatan ekonomi yaitu masalah apa dan berapa, bagaimana dan untuk siapa barang diproduksi semuanya diatur oleh masyarakat. Sistem perekonomian ini umumnya berlaku pada negara-negara yang belum maju, namun saat ini sistem ekonomi tradisional mulai ditinggalkan.
2. Sistem Ekonomi Terpusat
Sistem Ekonomi Terpusat adalah sistem ekonomi dimana pemerintah bertindak sangat aktif dalam segala hal yang berkaitan dengan kebutuhan hidup masayarakat termasuk keamanan dan pertahanan. Semua hal yang berhubunagan dengan kebutuhan masyarakat direncanakan oleh pemerintah secara terpusat. Kemudian untuk pelaksanaannya dilakukan oleh daerah-daerah namun masih di bawah satu komando dari pusat.
Dengan demikian, masalah apa dan berapa, bagaimana dan untuk siapa barang diproduksi, semuanya diatur oleh pemerintah secara terpusat. Kebebasan untuk melaksanakan kegiatan ekonomi dibatasi sehingga inisiatif perorangan tidak sanggup berkembang. Hal ini alasannya pemerintah mengatur perekonomian secara keseluruhan begitu pula dengan kebijakannya. Umumnya sistem ekonomi jenis ini diterapkan oleh negara-negara yang menganut paham komunis. Akan tetapi masyarakaat terus berkembang dan ingin memberikaan aspirasi terhadap ekonomi, sistem ekonomi saat ini juga mulai dianggap tidak sesuai dan mulai ditinggalkan.
3. Sistem Ekonomi Pasar
Sistem ekonomi pasar adalah sistem ekonomi yang mengharapkan kehidupan ekonomi sanggup berjalan bebas sesuai dengan prosedur proses. Pada sistem ekonomi yang ibarat ini siapa saja bebas memproduksi barang dan jasa, sehingga mendorong masyarakat untuk bekerja lebih ulet dan efisien. Hal ini akan meningkatkat produktifitas masyarakat. Sistem ini memungkin produsen untuk memeperoleh laba sebesar-besarnya. Jika barang atau jasa sanggup dipasarkan, pada balasannya produsen akan menyesuaikan dengan harapan dan daya beli konsumen.
Salah satu ciri sistem ekonomi pasar yaitu berlakunya persaingan secara bebas. Akibatnya yang berpengaruh bertambah kuat, sedang yang lemah semakin terdesak tidak berdaya. Untuk mengatasi keadaan itu pemerintah ikut campur tangan melalui peraturan perundang-undangan yang dianggap perlu, sehingga terbentuk sistem ekonomi pasar yang terkendali, bukan ekonomi bebas lagi.
4. Sistem Ekonomi Campuran
sistem ekonomi gabungan biasanya dianut oleh negara-negara berkembang. Dalam sistem ini sektor swasta dan pemerintah sama-sama diakui. Hal ini berarti di samping sektor swasta, terdapat pula tubuh perencana negara yang merencanakan arah dan perkembangan ekonomi. Sistem ekonomi gabungan ini dasarnya merupakan perpaduan antara sistem ekonomi terpusat dengan sistem ekonomi pasar.
Itulah Penjelasan mengenai Pengertian Masalah Pokok Ekonomi dan Jenis-jenis Sistem Ekonomi semoga bermanfaat.
Itulah Penjelasan mengenai Pengertian Masalah Pokok Ekonomi dan Jenis-jenis Sistem Ekonomi semoga bermanfaat.
Komentarlah yang baik dan bijak, jangan spam ya..