Apa perbedaan pelaku ekonomi dengan Acara ekonomi, mari kita simak beberapa penjelasan mengenai pelaku ekonomi dan acara ekonomi.
A. PENGERTIAN PELAKU EKONOMI
A. PENGERTIAN PELAKU EKONOMI
Manusia merupakan makhluk ekonomi. Kalimat tersebut sering terdengar, terutama ketika awal-awal pembelajaran ekonomi. Nah, kalau insan ialah makhluk ekonomi, maka insan tidak pernah merasa puas. Karena ketidakpuasannya tersebut insan terdorong untuk memehuni kebutuhannya. Kebutuhan ini bersahabat kaitannya dengan konsumsi. Jika dikatakan insan ialah makhluk ekonomi, maka insan juga merupakan pelaku ekonomi.
Membahas mengenai pelaku ekonomi maka yang perlu dilakukan ialah memahami katanya. Pelaku ekonomi tersusun atas dua kata yaitu pelaku dan ekonomi. Pelaku sanggup dikatakan sebagai orang yang melaksanakan suatu pekerjaan. Ekonomi merupakan segala sesuatu yang berkaitan dengan produksi, distribusi dan konsumsi terhadap barang dan atau jasa. Sehingga Pelaku Ekonomi sanggup dijelaskan sebagai individu, perseorangan atau kelompok yang melaksanakan acara ekonomi. Kegiatan ekonomi yang dimaksud disini yaitu produksi, disribusi dan konsumsi. Kegiatan tersebut berkaitan dengan barang dan jasa.
B. KEGIATAN PELAKU EKONOMI
Pelaku ekonomi berperan dalam kegiatan-kegiatan ekonomi. Terdapat beberapa acara yang dilakukan oleh pelaku ekonomi, dijelaskan sebagai berikut:
1. Kegiatan Produksi
Produksi merupakan kagiataan yang sanggup mengahasilkan barang atau jasa dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan. Barang dan jasa dihasilkan dengan memperhatikan beberapa faktor produksi. Faktor-faktor produksi tersebut ialah sebagai berikut:
- Tenaga kerja
- Modal
- Sumber daya alam
- kewirausahaan
2. Kegiatan Distribusi
Distribusi merupakan suatu acara berupa penyaluran barang atau jasa yang kepada konsumen untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Faktor-faktor yang menghipnotis distribusi ialah sebagai berikut:
- Faktor pasar
- Faktor barang
- Faktor perusahaan
- Faktor kebiasaan dalam pembelian
3. Kegiatan Konsumsi
Konsumsi merupakan suatu acara yang menggunakan atau menghabiskan atau memanfaatkan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup. Faktor yang menghipnotis konsumsi ialah pendapatan. Besar kecilnya pendapatan akan menghipnotis konsumsi barang atau jasa.
C. KLASIFIKASI MACAM-MACAM JENIS PELAKU EKONOMI
Pada klarifikasi sebelumnya telah dijelaskan mengenai pengertian pelaku ekonomi. Pelaku ekonomi ialah orang yang berperan acara ekonomi yaitu produksi, distribusi dan konsumsi. Secara lebih rinci ternyata pelaku ekonomi sanggup diklasifikasikan menjadi beberapa jenis.
Klasifikasi macam-macam jenis pelaku ekonomi sanggup dijelaskan sebagai berikut:
1. Klasifikasi macam-macam jenis pelaku ekonomi menurut jenis kegiatannya.
Berdasarkan jenis kegiatannya pelaku ekonomi sanggup diklasifikasi menjadi tiga jenis. Tiga jenis pelaku ekonomi menurut kegiatannya ialah sebagai berikut:
a. Produsen
Produsen merupakan pelaku ekonomi yang berperan dalam melaksanakan acara ekonomi yang berupa acara produksi. Tugas dari pelaku ekonomi ini ialah untuk menghasilkan atau memproduksi barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup konsumen.
b. Distributor
Setelah barang dihasilkan tentunya untuk hingga ke tangan konsumen memerlukan tenaga penyaluran. Tugas biro ialah untuk menyalurkan barang atau jasa yang telah disediakan produsen kepada konsumen. Tujuannya biar konsumen sanggup lebih gampang untuk mendapat barang atau jasa yang dibutuhkannya dalam kehidupan.
c. Konsumen
Konsumen merupakan pelaku ekonomi yang mempunyai kiprah sebagai pemakai barang atau jasa. Konsumen memerlukan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhannya. Konsumen mendapat barang dan jasa melalui distributor, atau sanggup pula dengan membelinya pribadi dari produsen.
2. Klasifikasi macam-macam jenis pelaku ekonomi menurut jenis peranannya.
Berdasarkan jenis peranannya, pelaku ekonomi sanggup diklasifikasikan menjadi menjadi beberapa jenis. Terdapat 5 jenis pelaku ekonomi menurut peranan dan sanggup dijelaskan sebagai berikut:
a. Rumah tangga
Dalam masyarakat terdapat unit satuan terkecil yang disebut dengan istilah keluarga. Umumnya rumah tangga terdiri ayah, ibu dan anak. Namun dalam keluarga tertentu terdapat orang lain yang sudah menjadi penggalan dari rumah tangga. Dalam pembahasan rumah tangga ini terdapat istilah rumah tangga keluarga. Rumah tangga keluarga merupakan penggalan masyarakat yang di dalamnya terdapat individu-individu atau kelompok masyarakat. Dalam sebuah rumah tangga tentunya mempunyai kebutuhan yang harus dipenuhi. Untuk sanggup memenuhi kebutuhan tersebut, maka harus mempunyai penghasilan. Kebutuhan dalam rumah tangga tidak terlepas dari barang atau jasa.
Secara garis besar dapaat dikatakan bahwa rumah tangga berperan melaksanakan acara konsumsi. Kegiatan ekonomi yang dilakukan dalan rumah tangga ialah mengkonsumsi barang dan jasa dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Hal inilah yang sering mengakibatkan rumah tangga sebagai rumah tangga konsumsi. Tetapi adapula rumah tangga yang juga berperan sebagai biro dan produsen.
b. Masyarakat
Masyarakat merupakan sekolompok orang yang tinggal atau mendiami suatu wilayah tertentu. Dalam masyarakat terdapat penduduk yang tetap dan pendduduk tidak tetap. Masyarakat ini sering dikenal dengan istilah rumah tangga konsumen. Sebutan tersebut berlaku kalau masyarakat membeli barang atau jasa yang berasal dari pelaku ekonomi lain. Akan tetapi masyarakat juga sanggup disebut rumah tangga produsen kalau menyediakan faktor produksi. Faktor produksi yang dimaksud disini contohnya tenaga kerja, tanah, modal, kewirausahaan, dll.
c. Perusahaan
Perusahaan ialah salah satu bentuk tubuh perjuangan yang Menjalankan atau melaksanakan suatu acara (menyediakan barang atau jasa) yang mempunyai tujuan untuk meraih keuntungan. Perusahaan secara umum melaksanakan acara utama berupa produksi. Yang diproduksi dalam sebuah perusahaan tentunya tidak terlepas dari barang dan jasa. Kegiatan produkssi dilakukan dengan dengan cara melaksanakan pengolahan terhadap faktor-faktor produksi. Berdasarkan klarifikasi tersebut, maka perusahaan sanggup dikatakan sebagai suatu bentuk rumah tangga produksi. Selain mempunyai kiprah dalam produksi, perusahaan juga pembeli akan tetapi bukan sebagai konsumen tetap, sebab mereka tidak mengkonsumsinya sendiri melainkan pembelian tersebut dipakai untuk menghasilkan barang atau jasa lainnya.
Pada ketika tertentu perusahaan sanggup menjadi konsumen, contohnya ketika pegawai melaksanakan rekreasi dan lain-lain. Namun dalam lain hal perusahaan sanggup dikatakan sebagai rumah tangga distribusi kalau perusahaan tersebut melaksanakan distribusi barang atau jasa pada pelaku ekonomi lain yang berperan sebagai konsumen.
d. Koperasi
Koperasi merupakan perjuangan yang dilakukan sekelompok orang untuk mencapai tujuan bersama. Secara umum koperasi sanggup dikelompok dalam dua jenis kiprah yaitu sebagai konsumen dan sebagai produsen. Dikatakan berperan sebagai konsumen kalau dalam melaksanakan tugasnya koperasi memerlukan barang dan jasa. Sedang dikatakan produsen kalau sanggup menghasilkan barang dan jasa yang sanggup memenuhi kebutuhan konsumen.
e. Pemerintahan
Dalam UUD tahun 1945 telah dicantumkan bahwa pemerintah merupakan salah satu pelaku ekonomi. Dalam acara ekonomi pemerintah berperan sebagai pengatur dan pembuat kebijakan dalam perekonomian. Terkait dengan peraturan dan kebijakan dalam hal ekonomi pemerintah mempunyai kiprah penting untuk mengatur laju ekonomi. Beberapa contoh hal yang diatur pemerintahan dalam perekonomian contohnya Penetapan upah minimum regional dan mengatur izin mendirikan usaha.
Dalam praktiknya pemerintah memerlukan barang dan jasa untuk melaksanakan jalannya pemerintahan. Oleh sebab itu pemerintah berperan sebagai konsumen. Pemerintah juga berperan sebagai produsen sebab pemerintah juga menjalankan beberapa perusahaan yang dimiliki oleh negara.
Itulah Penjelasan mengenai perbedaan pelaku ekonomi dengan Acara ekonomi
Itulah Penjelasan mengenai perbedaan pelaku ekonomi dengan Acara ekonomi
Komentarlah yang baik dan bijak, jangan spam ya..