PENGERTIAN TELESKOP adalah suatu alat yang dipakai untuk melihat suatu benda diluar angkasa agar lebih jelas dan terlihat lebih dekat. Dalam dunia astronomi teleskop bukanlah hal yang asing , Dengan menggunakan teleskop pengamat akan sangat terbantu untuk melihat objek yang posisinya sangat jauh di luar angkasa sepeti bintang komet, planet, meteor dan lainnya. Teleskop juga bisa disebut teropong bintang.
Secara garis besar bentuk teleskop mirip dengan teropong. Akan tetapi fungsinya lebih baik daripada teropong biasa. bisa disebut demikian sebab teropong biasa hanya dipakai untuk melihat benda dalam jarak yang jauh. Akan tetapi teropong bintang (teleskop) mempunyai fungsi yang lebih jauh. Dimana kategori jauh yang dimaksud dalam teropong bintang yaitu sangat jauh dalam jarak bumi ke luar angkasa.
Dengan teleskop membuat para pengamat bisa lebih mudah mengamati bentuk-bentuk benda langit atau benda luar angkasa beserta pergerakannya. Tanpa penemua teropong bintang mungkin akan sulit untuk mengamati objek-objek astronomi yang berada diluar angkasa. Nah, pengamatan terhapan objek-objek astronomi inilah yang mendorong manusia agar memperoleh pengetahuan dan informasi tentang dunia luar angkasa.
 |
| Telescope. Image from: pexels.com |
SEJARAH SINGKAT PENEMUAN TELESKOP
Secara umum bisa dikatakan bahwa ditemukannya alat-alat canggih yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan merupakan akhir dari kemajuan teknologi. Ternyata teknologi sudah mulai mengalami perkembangan semenjak 500 tahun yang lalu. Hal ini berawal dari dimana manusia sangat sulit untuk memahami dan menemukan informasi mengenai benda-benda di luar angkasa. Hingga pada abad ke-15 Galileo Galilei menemukan teleskop refraktor untuk mengamati benda langit.
Setelah ditemukannya teleskop Galileo, maka para pengamat mulai mengamati benda-benda di luar angkasa sebab lensa di dalamnya membantu mempertajam penglihatan. Salah satu kelebihan memakai teleskop adalah manusia bisa mengamati perubahan yang terjadi pada benda -benda diluar angkasa. Contohnya perubahan bentuk penampakan bulan dari bulan sabit menjadi bentuk bulan Purnama. Bentuk-bentuk tersebut terjadi karena perubahan posisi bulan terhadap Matahari.
Seperti yang kita tahu bahwa alat yang ditemukan tidaklah sempurna. Masih terdapat beberapa kekurangan dari teleskop tersebut. Tetapi dengan tujuan untuk terus berinovasi dan mengembangkan ilmu pengetahuan, beberapa ilmuwan berupaya untuk menyempurnakan teleskop Galileo. Beberapa ilmuwan yang membuatkan teleskop tersebut adalah Christian Huygens pada tahun 1629 hingga tahun 1695. dia adalah Penemu Titan (salah satu satelit planet Saturnus). Seiring berjalannya waktu, Teleskop dikembangkan secara terus menerus hingga bentuknya seperti teleskop pada zaman sekarang.
FUNGSI TELESKOP
Sebelumnya telah dijelaskan bahwa teleskop adalah alat optik yang paling penting dalam bidang Astronomi yaitu untuk melihat benda-benda diluar angkasa, Namun apabila dikaji secara lebih detail, ternyata teleskop mempunyai beberapa fungsi lain.
Fungsi-fungsi dari teleskop yaitu:
- Untuk memperbesar bayangan benda, Meski jaraknya sangat jauh (di luar angkasa) masih bisa terlihat.
- Memperkuat cahaya yang ditangkapnya sehingga banyangan benda bisa terlihat.
- Memberikan bentuk gambar suatu objek yang terletak sangat jauh hingga sanggup dilihat oleh mata.
- Membuat benda-benda yang jaraknya ribuan mill bisa terlihat lebih dekat.
BAGIAN – BAGIAN TELESKOP
Bagian – Bagian dari teleskop yaitu
1. Lensa dan Cermin
Fungsi dari lensa dan cermin yaitu sama, yaitu untuk memfokuskan pantulan atau biasan cahaya ketempat yang sesuai agar mudah dilihat oleh mata.manusia Sebagian mikroskop hanya memakai lensa, sebagian lainnya hanya memakai cermin, ada juga yang memakai lensa sekaligus cermin. '
2. Lensa Mata Manusia
Lensa mata bukanlah bagiann dari teleskop. namun karena hanya lensa mata manusia yang sanggup melihat objek yang sedang diamatinya. Tanpa lensa mata manusia akan sulit untuk memakai teleskop. Lensa mata merupakan salah satu bagian penting yang berada dalam indera penglihatan manusia. Sehingga sangat penting fungsinya untuk mengamati suatu objek, terutama objek yang memerlukan ketelitian tinggi dalam pengamatannya.
3. Lensa balrow
Lensa balrow berfungsi sebagai lensa tambahan. Lensa ini diletakkan diantara focuser dan lensa mata. Penggunaan lensa balrow sangat efektif untuk meningkatkan panjangnya fokus teleskop. Jika fokus dalam teleskop semakin panjang maka semakin tinggi perbesaran bayangan benda yang dihasilkan. Umumnya lensa balrow sanggup memperbesar bayangan sebesar 2 hingga 5 kali lebih lipat.
4. Mount
Mount dipakai supaya teleskop mempunyai kedudukan yang tetap. Dengan memakai mount ini teleskop diharapkan untuk tidak bergeser pada posisinya ketika sedang digunakan untuk pengamatan. Terdapat dua tipe mount yang paling sering dipakai pada sebuah teleskop. Tipe tersebut yaitu alt azimuth dan equatorial.
5. Pencari
Selanjutnya bagian yang cukup penting dari teleskop yaitu pencari. Pencari dipakai untuk melacak objek-objek astronomi yang terdapat di luar angkasa. Tanpa adanya Pencari ini maka akan menjadi mustahil untuk menemukan suatu dalam jarak yang jauh, terutama luar angkasa. Pencari diletakkan pada sisi utama teleskop.
6. Primer mirror cell
Primer mirror cell adalah bagian dari teleskop yang berupa perakitan lengkap yang berfungsi untuk memegang cermin utama. Selain fungsi tersebut bagian ini juga berfungsi untuk menyesuaikan kedudukan cermin tersebut.
7. Tripod
Tripod lebih sering dikenal dengan istilah kaki tiga. Bagian ini dimanfaatkan sebagai kaki untuk teleskop yang berfungsi sebagai penahan bagi teleskop dalam ketinggian tertentu. Dengan adanya baigan ini pada teleskop, maka akan memudahkan pengamat untuk mengamati objek astronomi diluar angkasa dalam posisi berdiri.
8. Tabung teleskop
Tabung teleskop sering disebut dengan sebutan tabung optik. Tabung ini merupakan tabung hampa yang yang tidak bisa dipisahkan dari sebuah teleskop.
9. Eyepieces
Eyepieces adalah bagian dari teleskop yang dipakai untuk memperbesar objek yang diamati.
10. Focuser
Focuser adalah bagian dari teleskop yang menempel dengan tabung optic. Bagian ini dipakai untuk menggerakkan tabung internal dengan tujuan untuk mencapai fokus.
11. Findescope
Findescope adalah bagian dari teleskop yang berfungsi untuk memperbesar kolom foto dan sebagai suatu pemusatan dalam peneropongan bintang,
JENIS-JENIS TELESKOP
Secara umum teleskop jenis-jenis teleskop dibagi menjadi tiga macam. yaitu:
1. Teleskop reflector
Teleskop reflector adalah jenis teleskop yang memakai cermin untuk menangkap cahaya, kemudian memantulkannya. Cermin ini berfungsi sebagai pengganti lensa.
2. Teleskop refraktor
Teleskop refraktor adalah teleskop yang memakai lensa dalam sebagai media untuk menangkap cahaya. Dalam teleskop ini terdapat beberapa lensa. Beberapa pola teleskop yang memakai lensa sebagai media untuk menangkap cahaya yaitu sebagai berikut:
- Teleskop Galilei
- Teleskop bintang
- Teleskop bumi
- Teleskop prisma
3. Teleskop catadioptrik
Teleskop catadioptrik adalah gabungan dari teleskop refraktor dan teleskop reflekstor. Dalam teleskop ini dipakai dua media untuk menangkap cahaya. Media tersebut yaitu cermin dan lensa.
Itulah Pengertian teleskop, sejarah, fungsi serta bagian-bagiannya .semoga bermanfaat
Itulah Pengertian teleskop, sejarah, fungsi serta bagian-bagiannya .semoga bermanfaat
Komentarlah yang baik dan bijak, jangan spam ya..