Pada artikel ini akan dibahas mengenai pengertian pengangguran, penyebab pengangguran ,jenis-jenis pengangguran dan akibat dari banyaknya pengangguaran
Pengertian Pengangguran, Penyebab ,jenis dan Akibat Pengangguran
PENGERTIAN PENGANGGURAN ADALAH
Pengangguran adalah orang yang tidak mempunyai pekerjaan atau orang yang sedang mencari pekerjaan atau juga orang yang bekerja kurang dari dua hari dalam seminggu, atau bisa juga berarti orang yang sedang berusaha untuk mendapatkan pekerjaan yang layak. Pengangguran juga bisa disebut tuna karya.Pengangguran biasanya muncul lantaran jumlah pencari pekerjaan lebih banyak dari pada lapangan pekerjaan. Pengangguran bisa mengakibatkan masalah-masalah sosial, kemiskinan, dan masalah-masalah lainnya.
Apa Penyebab banyaknya pengangguran..? Terdapat beberapa penyebab yang bisa menyebabakan terjadinya pengangguran. Beberapa penyebab pengangguran diantaranya:
- Jumlah penduduk bertambah banyak sementara lapangan kerja tidak ikut bertambah. Hal tersebut mengakibatkan banyak pengangguran.
- Pendidikan dan keterampilan yang rendah mengakibatkan pelamar kerja tidak bisa bersaing dengan baik.
- Angkatan kerja tidak memenuhi kriteria lapangan kerja.
- Teknologi semakin canggih namun kemampuan memakai teknologi belum efektif.
- Pengusaha ingin mendapatkan laba yang lebih sehingga melaksanakan penghematan-penghematan tertentu.
- Ada kalanya lapangan kerja tergantung kepada musim.
- Adanya ketidakstabilan perekonomian, politik, dan keamanan dalam suatu negara.
AKIBAT PENGANGGURAN
Adanya pengangguran menyebabkan masalah dalam kehidupan sosial bermasyarakat . Sejumlah hal tersebut diantaranyaa dalah sebagai berikut:
- Jumlah pengangguran yang tinggi mengakibatkan dampak jelek pada PDB (pendapatan nasional) suatu negara
- Jumlah tabungan negara berkurang
- Daya beli masyarakat menjadi menurun
- Biaya sosial menjadi meningkat
- Angka kemiskinan naik
- Munculnya kesenjangan sosial
JENIS-JENIS PENGANGGURAN
1. Jenis Pengangguran Berdasarkan Ciri-Cirinya
Berdasarkan ciri-cirinya, jenis-jenis pengangguran dapat di bagi menjadi beberapa bagian yaitu:
a. Pengangguran Terbuka
Pengangguran terbuka adalah pengangguran yang terjadi tanggapan lowongan pekerjaan mempunyai jumlah yang rendah dan bertambahnya tenaga kerja.
b. Pengangguran Tersembunyi
Pengangguran tersembunyi adalah pengangguran yang terjadi tanggapan kelebihan tenaga kerja yang digunakan. Misalnya, keluarga petani yang mempunyai banyak anggota, tetapi hanya mengolah tanah dengan luas tanah yang kecil.
c. Pengangguran Musiman
Pengangguran musiman adalah pengangguran yang terjadi lantaran faktor iklim yang biasa terjadi pada sektor pertanian dan perikanan.
d. Pengangguran Menganggur
Pengangguran menganggur adalah pengangguran yang hanya bekerja 1-2 hari dalam seminggu atau 1-4 jam dalam sehari.
2. Jenis Pengangguran Berdasarkan Jumlah jam Kerja
Berdasarkan jumlah jam kerja, pengangguran bisa di bagi ke dalam beberapa bagian diantaranya:
a. Pengangguran Terselubung
Pengangguran terselubung (disguised unemployment) adalah tenaga kerja yang tidak bisa bekerja secara optimal lantaran alasan tertentu.
b. Pengangguran Setengah Menganggur
Pengangguran setengah menganggur (under unemployment) adalah tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal lantaran tidak adanya lapangan pekerjaan. Umumnya, tenaga kerja setengah menganggur terdiri dari tenaga kerja yang bekerja kurang dari 35 jam selama seminggu. Pengangguran setengah menganggur sanggup dilklasifikasikan lagi menjadi tiga jenis, yaitu sebagai berikut.
b.1. Pengangguran Terpaksa
Pengangguran terpaksa (involuntary) adalah seseorang yang bersedia bekerja untuk suatu pekerjaan tertentu dengan upah tertentu, namun bahwasanya pekerjaannya tidak ada.
b.2. Pengangguran Sukarela
Pengangguran sukarela (voluntary) adalah pengangguran yang disebabkan lantaran para pekerja tidak mau mendapatkan suatu pekerjaan dengan upah yang berlaku di pasar atau pekerja rela melepas pekerjaannya dengan alasan mungkin memperoleh penghasilan dari harta kekayaan mereka, contohnya dengan menyewakan rumah, kendaraan, atau menikmati warisan.
b.3. Pengangguran Bruto
Pengangguran bruto adalah pengangguran terbuka dengan setengahnya pengangguran.
c. Pengangguran Terbuka
Pengangguran terbuka (open unemployment) adalah tenaga kerja yang sama sekali tidak mempunyai pekerjaan. Pengganguran terbuka cukup banyak keberadaannya.
3. Jenis Pengangguran Berdasarkan Penyebab Terjadinya
Berdasarkan penyebab terjadinya, jenis-jenis penganggguran terbagi:
a. Pengangguran Friksional
Pengangguran friksional (frictional unemployment) adalah pengangguran yang disebabkan lantaran kesulitan mempertemukan antara pihak yang membutuhkan tenaga kerja dengan pihak yang mempunyai tenaga kerja (angkatan kerja).
b. Pengangguran Struktural
Pengangguran struktural (structural unemployment) adalah pengangguran yang disebabkan oleh penganggur yang mencari lapangan pekerjaan tidak bisa memenuhi persyaratan yang ditentukan pembuka lapangan kerja.
c. Pengangguran Teknologi
Pengangguran teknologi (technology unemployment) adalah pengangguran yang disebabkan oleh perkembangan/pergantian teknologi. Perubahan ini menjadikan pekerja harus diganti untuk bisa memakai teknologi yang diterapkan.
d. Pengangguran Kiknikal
Pengangguran kiknikal adalah pengangguran yang disebabkan lantaran kemunduran ekonomi yang menjadikan perusahaan tidak bisa menampung semua pekerja yang ada. Contoh penyebabnya yaitu terdapat perusahaan lain yang sejenis yang beroperasi, ataupun disebabkan lantaran daya beli produk oleh masyarakat menurun.
e. Pengangguran Musiman
Pengangguran musiman adalah pengangguran yang disebabkan oleh siklus ekonomi yang guncangan atau ketidaktetapan yang disebabkan oleh pergantian musim. Pengangguran musiman sering muncul pada bidang pertanian dan perikanan, yaitu pada para petani dan nelayan.
f. Pengangguran Setengah Menganggur
Pengangguran setengah menganggur adalah pengangguran yang disebabkan oleh kurangnya jam pekerjaan yang dimiliki atau di bawah jam normal bekerja dalam sehari, yaitu di bawah 7-8 jam dalam satu hari).
g. Pengangguran Keahlian
Pengangguran keahlian adalah pengangguran yang disebabkan oleh tidak adanya lapangan kerja yang sesuai dengan bidang keahlian yang dimiliki.
CARA MENGATASI PENGANGGURAN
Terdapat sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi pengangguran. Diantara cara-cara tersebut yaitu sebagai berikut.
- Memberikan pendidikan gratis bagi warga kurang mampu.
- Membuka lebih banyak lapangan kerja.
- Menyediakan sejumlah pembinaan skills atau keterampilan.
- Memfasilitasi penganggur untuk pindah ke wilayah yang kurang terdapat persaingan kerja atau lebih banyak lapangam kerja.
- Mengundang sejumlah investor yang bisa menyediakan lapangan kerja.
Komentarlah yang baik dan bijak, jangan spam ya..